Senin, 09 Juni 2008

Senangnya Punya Bapak!!!







Ini adalah Rifat dan Rifqy…dua anak laki2 ini adalah sepupu kecilku.
Yang agak gemuk klo tdk salah namanya Galih, dia adalah sepupu dari Rifat dan Rifqy.
Kali ini mereka pergi bertamasya ke TMII di Jakarta timur.
Dari mereka balita , aku sudah tau kesukaan mereka jg hobby mereka (Rifat dan Rifqy).
Tentu saja krn aku dekat dg keduanya. Mereka sangat menyukai kereta api.Baik itu jelek atau pun yg modern sekalipun. Kenapa? Karena sedari kecil mereka pernah diajak bermain di stasiun kereta sampai mereka nangis ngga mau plg ke rumah. Tentu saja keesokan harinya pun mereka ketagihan dan merajuk ingin pergi kesana terus menerus.

Sampai saat ini pun mereka sering sekali naik kereta api. Hal itu dikarenakan mereka mempunyai rumah dekat dg kawasan Depok – Bogor. Jadi aktifitas pun mereka lakukan dg naik kreta (ngga selalu sih…tp sering!).
Dan sekarang mereka telah pindah rumah. Namun tetap saja kebiasaan itu kan slalu ada. Karena rumah kakek mereka dapat dilalui dg kereta api.

Laki2 dewasa itu adalah om ku, yg merupakan Bapak dari mereka. Sesosok bapak yg penuh dg dedikasi, pengorbanan dan yg terpenting ngga ingin mengecewakan keluarganya. Terutama anak2nya. Meskipun keadaan lelah dan ngantuk setelah bekerja. Si bapak tetap menepati janjinya untuk mengajak anak2nya pergi bertamasya. Bagi si bapak..”hal yg terpenting adalah melihat senyum dan tawa mereka yg lepas”

Catatan yg perlu diketahui om ku ini bekerja di salah satu PT. yg bergerak di bidang konstruksi (bangunan). Om ku bertugas menjalankan ALAT yg dinamai Tower Crane. Alat berat yg berfungsi untuk mengangkat dan memindahkannya dari tempat satu ke tempat lain yg dituju.
Jadi, bukankah suatu hal yg membanggakan ?
Bagiku YA. Karena …dulu saja …aku merasa, ayahku kurang mempunyai waktu untuk ku. Tentu saja aku amat bangga melihat om ku sebagai seorang bapak yg masih bisa dan mau menyempatkan waktu untuk keluarga terutama untuk anak2 nya.
Om ku ini jg seseorang yg sangat memperhatikan sekali orang2 di sekelilingnya, seseorang yg selalu mengingatkan apabila ada anaknya, istrinya, keluarganya, sahabatnya, bahkan orang lain yg baru dikenal yg lalai menjalankan sholat. Suamiku sendiri mendapatkan sms yg mengingatkan nya agar tidak lupa untuk sholat jum’at.
Dan tentu saja keluarganya sendiri bangga terhadapnya. Terutama anak2nya.

Hal yg aku dapati dari catatanku kali ini…
“ Aku ingin anak ku mendapatkan kebahagiaan, keceriaan, seperti anak2 lain nya yang MENGINGINKAN bahwa orangtua nya bisa dan mau menyempatkan waktu bagi mereka untuk merasakan kebersamaan sebagaimana keluarga yg utuh Ayah, Ibu, Kakak dan Adik.

Tidak ada komentar: